Sekretaris Camat Pulau Rakyat bersama Promkes Puskesmas Pulau Rakyat lakukan Monitoring Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal oleh Puskesmas Pulau Rakyat di Desa Mekar Sari, Selasa (31/10/2023).
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis pangan lokal adalah makanan tambahan pangan lokal yang diberikan untuk meningkatkan status gizi pada sasaran balita dan ibu hamil.
Tahun 2023 ini pemerintah sedang menggalakkan program pemberian makanan tambahan (PMT) berbahan pangan lokal bagi balita gizi kurang dan ibu hamil dengan kekurangan energi kronis (KEK). Pangan lokal merupakan makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat setempat sesuai dengan potensi sumberdaya dan kearifan lokal dan menjadi alternatif sumber karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral.
Pangan lokal dipilih dengan mempertimbangkan betapa melimpahnya ragam pangan lokal yang menunjukkan kekayaan hayati Indonesia. Badan Ketahanan Pangan mengungkapkan bahwa di Indonesia terdapat 77 jenis sumber karbohidrat, 30 jenis ikan, 6 jenis daging, 4 jenis unggas; 4 jenis telur, 26 jenis kacang-kacangan, 389 jenis buah-buahan, 228 jenis sayuran, serta 110 jenis rempah dan bumbu. Selain memanfaatkan keayaan keanekaragaman hayati, PMT berbahan pangan lokal juga diharapkan dapat mendorong kemandirian pangan dan gizi keluarga secara berkelanjutan karena sangat dekat dengan kehidupan.
Sampai saat ini ketersediaan bahan makanan lokal belum dimanfaatkan dengan baik untuk memperbaiki masalah gizi di Indonesia. Kementrian Kesehatan RI kini memulai memaksimalkan pangan lokal sebagai PMT dengan mulai menyusun petunjuk teknis PMT berbahan pangan lokal untuk balita dan ibu hamil.
Adapun Penerima PMT untuk Desa Mekar Sari adalah:
- Ratna Sari (Ibu Hamil)
- Nizam Al jahran (Balita)
- Afisah Malika Ataya (Balita)